Asparagus adalah sumber terbaik dari asam folat nabati yang mempunyai kandungan rendah kalori dan tidak mengandung kolesterol atau lemak serta sangat sedikit mengandung natrium. Kandungan lain yang terdapat dalam asparagus yaitu kaya serat, vitamin E, vitamin C, bebas kolesterol dan lemak
Tergantung dari cara penyajiannya manfaat asparagus ini bisa didapatkan. Cara pengolahannya sendiri dengan merebus 3-4 menit. Apabila Anda terlalu lama dalam merebus akan membuat warna berubah dan manfaat yang ada dalam asparagus akan hilang. Manfaat lain diluar sebagai bahan makanan ternyata asparagus kaya akan gizi yang bermanfaat sebagai obat, antara lain:
1. Asperegine
Sangat baik untuk pencernaan karena zat ini berfungsi untuk memperbaiki pencernaan makanan dan melancarkan air seni.
2. Asam Folik
Bermanfaat mencegah penyakit-penyakit jantung, serta sangat membantu dalam mengurangi cacat bawaan pada bayi, kanker panggul, usus dan dubur.
3. Aprodisiak
Zat ini berfungsi mengobati nyeri menstruasi dan untuk merangsang organ seksual.
4. Vitamin C
Vitamin C ini mempunyai fungsi untuk membantu tubuh mencegah kanker, meningkatkan daya tahan tubuh serta penyakit jantung.
5. Potassium
Menjaga fungsi jantung, tekanan darah yang normal, meregulasikan keseimbangan elektrolit dalam sel, menyembuhkan batu ginjal, batu empedu, kanker prostat, flek hitam kulit.
6. Akar rhizoma asparagus
Secara tradisional berkhasiat untuk pengobatan infeksi saluran kemih dan batu ginjal. Asparagus memang lezat untuk diolah menjadi makanan serta kandungan gizinya yang sangat baik. Di dalamnya juga terdapat beragam mineral, kalsium, vitamin A, D juga E, potasium. Bagi Anda yang sedang menjalani diet sangat baik mengkonsumsi asparagus ini, kalori yang ada pada sayuran ini sangat rendah.
7. Kandungan seratnya (dietary fiber) sangat tinggi.
Asparagus mempunyai serat yang baik yang mampu mengikat zat karsinogen penyebab kanker. Serat juga membantu gangguan sembelit atau susah buang air besar sehingga proses pencernaan tubuh Anda lancar. Asparagus telah diuji klinis oleh beberapa lembaga ilmiah. Hasilnya adalah sayuran ini mampu membantu meningkatkan kesuburan pria.
Asam amino asparagines sangat membantu merangsang ginjal membuang sisa metabolisme tubuh. Zat lain yang aktif dipercaya membantu melepaskan deposit lemak dalam dinding pembuluh darah dan juga membantu meningkatkan sirkulasi darah. Bagi Anda yang menderita eksim, berjerawat, gangguan ginjal dan prostat sangat baik mengkonsumsi asparagus.
8. Cegah Osteoporosis
Kebutuhan tubuh akan vitamin K setiap harinya sebesar 114,8 persen dapat terpenuhi dengan konsumsi 1 cangkir asparagus. Fungsi dari vitamin K yaitu untuk membantu mengeluarkan protrombin yang diperlukan untuk pembekuan darah.
Selain itu, vitamin K digunakan untuk membantu memperbaiki dan pembentukan tulang. Vitamin K sangat berguna untuk membantu mencegah osteoporosis.
Peran penting lain dari vitamin K adalah membantu mengubah glukosa menjadi glikogen untuk disimpan di dalam hati dan juga sangat berperan di dalam saluran usus. Akibat dari kekurangan vitamin K dapat menyebabkan perdarahan hidung, gusi, saluran kencing dan usus.
Menurut The George Mateljan Foundation, untuk memenuhi 65,7 persen kebutuhan tubuh akan asam folat setiap hari, Anda hanya perlu mengkonsumsi 1 cangkir asparagus. Per cangkir kadar asam folat pada asparagus mencapai 262,8 mkg.
9. Sifat Diuretik
Dalam keadaan panas atau dingin asparagus dapat disajikan. Namun, dalam proses pengolahannya perlu Anda hindari menggunakan peralatan masak yang terbuat dari besi karena kandungan tanin akan bereaksi dengan besi dan menyebabkan berubahnya warna pada asparagus. Bentuk yang baik dari asparagus adalah bentuk melingkar.
Sebaiknya konsumsi asparagus dilakukan sehari atau dua hari setelah dibeli, untuk menghasilkan flavor atau rasa yang terbaik. Penyimpanan asparagus sendiri di dalam refrigerator (lemari pendingin). Agar struktur asam folat pada asparagus tidak rusak, maka perlu meghindari pencahayaan lampu atau sinar matahari pada saat disimpan.
Sifat diuretik yang dimiliki asparagus sangat baik. Penyebabnya sendiri karena terdapat asam amino asparagine di dalamnya. Melalui urin, sifat diuretic tersebut dapat dimanfaatkan untuk menguras komponen toksik (racun) yang ada di dalam tubuh.
Karena kandungan purin yang sangat tinggi, maka disarankan untuk penderita gout atau asam urat untuk tidak mengkonsumsi asparagus. Konsumsi yang berlebihan dari asparagus juga dapat menyebabkan urin atau air kencing menjadi berbau tidak sedap. Penyebabnya sendiri karena kombinasi methyl mercaptan dengan S-methyl-thioacrylate dan S-methyl-3- (methylthio)thiopropionate.
10. Sahabat Hati
Panganan asparagus ini juga kaya akan triptofan, vitamin B1, B2, B3, B6, serat pangan, fosfor, kalium, tembaga, dan protein. Asparagus kaya akan kandungan triptofan yang biasanya banyak terdapat pada produk hewani.
Fungsi dari triptofan adalah untuk mengubah suasana hati, reaksi kimia yang dibawa masuk masuk ke dalam tubuh dapat mempengaruhi perasaan yang diproduksi otak. Hidup akan jauh lebih bahagia apabila Anda mempunyai perasaan positif.