Apa itu Anemia?
Anemia adalah suatu kondisi yang terjadi ketika darah Anda tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Sel-sel ini adalah transporter utama oksigen ke organ. Jika sel darah merah juga kekurangan hemoglobin, maka tubuh Anda tidak mendapatkan cukup oksigen. Gejala anemia seperti kelelahan terjadi karena organ tidak mendapatkan apa yang mereka butuhkan untuk berfungsi dengan baik. Anemia merupakan turunnya kadar sel darah merah atau hemoglobin dalam darah.
Bagaimana cara mendeteksi anemia?
Biasanya cukup dengan melakukan wawancaran dokter-pasien dan pemeriksaan fisik sudah dapat mendeteksi anemia. untuk diagnosis pasti dan penyebabnya dapat dilakukan pemeriksaan darah di laboratorium.
Apakah pemeriksaan darah lengkap?
Pemeriksaan darah lengkap yaitu pemeriksaan pada darah manusia yang dilakukan untuk menghitung seluruh komponen pembentuk darah. Saat ini sudah digunakan mesin khusus untuk mengecek pemeriksaan darah lengkap. Komponen pembentuk darah antara lain:
• Sel darah merah (RBC).
• Hematokrit.
• Hemoglobin.
• Sel darah putih (WBC).
• Komponen sel darah putih.
• Trombosit/Platelet.
Dari keenam komponen darah di atas, hanya tiga teratas yang berperan dalam mendeteksi terjadinya anemia.
Anemia di Amerika Serikat saat ini mempengaruhi sekitar 3,5 juta orang . Perempuan dan orang dengan penyakit kronis akan meningkatkan risiko anemia. Faktor-faktor penting untuk diingat adalah:
• Beberapa bentuk anemia adalah keturunan dan bayi mungkin akan terpengaruh dari saat kelahiran.
• Perempuan yang setelah melahirkan anak sangat rentan terhadap suatu bentuk anemia yang disebut anemia defisiensi besi karena kehilangan darah dari menstruasi dan tuntutan peningkatan pasokan darah selama kehamilan.
• Faktor yang lebih besar terkena anemia adalah dari usia karena karena diet yang buruk dan kondisi medis lainnya.
Penyebab
Kehilangan darah merupakan penyebab utama anemia, perusakan sel darah merah atau kekurangan produksi sel darah merah yang lebih cepat dari normal. Kondisi tersebut disebabkan karena:
Konsumsi makan-makanan yang banyak mengandung zat besi sangat kurang, vitamin B12, asam folat, vitamin C serta kurangnya unsur-unsur yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah.
Kekurangan zat besi merupakan faktor penting yang menjadi penyebab terjadinya anemia. Prosentase kekurangan zat besi yaitu sekitar 20% wanita, 50% wanita hamil dan 3% pria kekurangan zat besi.
Vitamin B12 adalah jenis vitamin yang hanya ditemui pada makanan hewani (daging, ikan, telur, susu). Penyebab Anda kekurangan vitamin B12 dikarenakan tidak mengkonsumsi daging atau vegetarian. Sebagian besar orang non vegetarian tidak ada yang kekurangan viatamin B12 ini karena cadangannya cukup untuk produksi sel darah sampai lima tahun.
Pada banyak makanan banyak tersedia asam folat, tetapi paling banyak ditemui pada sayuran hijau mentah dan hati.
Darah yang dikeluarkan pada menstruasi berlebihan, sangat rawan sekali wanita yang sedang mengalami menstruasi terkena anemia karena darah yang dikeluarkan terlalu banyak sehingga menyebabkan kekurangan zat besi dan dia tidak memiliki banyak persedian zat besi.
Rawan terkena anemia bagi wanita yang sedang hamil karena janin menyerap nutrisi dan zat besi untuk pertumbuhannya. disamping itu, saat kehamilan volume darah akan naik sehingga sel darah juga lebih sedikit jika dibandingkan dengan volumenya.
Penyakit tertentu seperti maag, radang usus buntu, ambien dll dapat menyebabkan anemia karena penyakit ini yang menyebabkan perdarahan terus-menerus di saluran pencernaan meskipun jumlahnya sedikit.
Pengambilan sebagian atau seluruh lambung (gastrektomi) pada operasi dapat menyebabkan anemia karena tubuh kurang menyerap zat besi dan vitamin B12.
Penyakit yang mempengaruhi proses pembentukan sel darah merah seperti penyakit radang kronis seperti lupus, artritis rematik, penyakit ginjal, masalah pada kelenjar tiroid, beberapa jenis kanker, dan penyakit lainnya dapat menyebabkan anemia.
Penanganan
Segeralah berkonsultasi dengan dokter aabila Anda merasa mempunyai gejala-gejala 5L (lelah, letih, lesu, lemah dan lunglai) dan mungkin orang-orang di sekitar Anda melihat Anda tampak pucat. Untuk mengetahui apakah Anda terkena anemia dan mengetahui apa penyebabnya, biasanya dokter akan memberikan pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah dan pemeriksaan penunjang lainnya untuk menentukan penyebabnya.
Untuk menangani anemia harus diketahui dulu apa penyebabnya. Apabila kekurangan zat besi adalah penyebabnya maka dokter akan mencari tahu dan mengatasinya. Suplemen yang mungkin akan diberikan adalah dalam bentuk tablet atau sirup.
Enam hingga delapan minggu setelah penanganan biasanya berlangsung masa pemulihan. Setelah anemia tertangani, Anda masih harus mendapatkan asupan suplemen zat besi hingga beberapa bulan kedepan untuk menjaga kondisi. Selama perawatan, tinja anda akan berwarna hitam.
Penyakit tertentu bisa menjadi penyebab anemia, apabila penyebab utamanya dikarenakan penyakit tertentu, salah satu solusi untuk menanganinya adalah dengan menyembuhkan penyakitnya.
0 comments:
Post a Comment