Biasanya untuk kanker payudara dini tidak menimbulkan gejala. Pemeriksaan payudara yang teratur sangat penting untuk mengetahui gejala awal. Gejala dari tumbuhnya kanker dapat di lihat dari:
- Benjolan pada payudara atau benjolan di ketiak, memiliki tepian yang tidak rata dan biasanya tidak sakit.
- Perubahan bentuk, ukuran dari payudara atau putting susu. Misalnya, ada kemerahan, kerutan yang terlihat seperti kulit jeruk.
- Cairan yang keluar dari puting mungkin berdarah, terlihat hijau, kuning dan seperti nanah.
Gejala kanker payudara stadium lanjut dapat meliputi:
1. Nyeri tulang
2. Payudara nyeri atau ketidaknyamanan
3. Pembengkakan satu tangan (di sebelah payudara dengan kanker)
4. Penurunan berat badan
5. Adanya luka di sekitar puting susu dan sekitarnya yang sukar sembuh.
6. Perubahan bentuk dan ukuran payudara.
Pengobatan
Pengobatan didasarkan pada banyak faktor, termasuk:
1. Jenis dan stadium kanker
2. Apakah kanker peka terhadap hormon tertentu
3. Apakah kanker overproduces (overexpresses) gen yang disebut HER2/neu
Untuk mengobati kanker payudara ini dapat dilakukan dengan medis atau secara alami. Pengobatan medis terdiri dari terapi penyinaran, pembedahan, obat penghambat hormone dan kemoterapi. Pengobatan dengan terapi penyinaran digunakan untuk membunuh sel-sel kanker pada daerah tertentu yang terkena.
Secara umum, pengobatan kanker bisa meliputi:
1. Obat kemoterapi untuk membunuh sel kanker
2. Terapi radiasi untuk menghancurkan jaringan kanker
3. Pembedahan untuk mengangkat jaringan kanker. Lumpectomy menghilangkan benjolan payudara. Sedangkan, mastektomi menghapus semua atau sebagian dari payudara dan struktur di dekatnya.
Sebuah contoh dari terapi hormon adalah obat tamoxifen. Obat ini menghambat efek estrogen, yang dapat membantu sel-sel kanker payudara bertahan dan berkembang.
Kelompok lain dari obat terapi hormonal aromatase inhibitor disebut exemestane (Aromasin) dan telah terbukti bekerja dengan baik atau bahkan lebih baik dari tamoxifen pada wanita pasca menopause untuk kanker payudara.
Pengobatan kemoterapi atau yang disebut juga kombinasi obat-obatan yang digunakan untuk membunuh sel-sel yang berkembangbiak dengan cepat dan menekan perkembangannya dan obat-obat yang digunakan untuk menekan pertumbuhan sel kanker di seluruh tubuh atau obat-obat yang mempengaruhi kerja hormon yang menyokong pertumbuhan sel kanker.
Namun ada efek samping negatif pada tubuh yang ditimbulkan dari pengobatan tersebut. Misalnya, pengobatan kemoterapi dapat menimbulkan efek samping berupa rentan terhadap serangan infeksi, mual, rambut rontok, mudah lelah, masalah perdarahan seperti mimisan dll.
0 comments:
Post a Comment