Beberapa bulan terakhir ini serangga tomcat menyerang banyak daerah di indonesia. Bisa tomcat yang konon 15 kali lebih kuat dari bisa kobra dapat menyebabkan rasa gatal pada awalnya kemudian menjadi panas dan dapat menyebabkan melepuh pada kulit.
Habitat asli tomcat adalah persawahan dan rawa. Serangga ini sebenarnya tidak menyerang manusia jika tidak diganggu dan merupakan predator bagi wereng coklat yang merupakan musuh utama para petani sehingga beberapa ahli hama tidak setuju jika tomcat dibasmi.
Tomcat sangat menyukai tempat-tempat yang lembab seperti sawah, rawa, tepi sungai dan hutan. Serangga ini juga sangat menyukai cahaya (kecuali sinar matahari) sehingga saat habitatnya diganggu mereka akan cenderung mencari pemukiman dengan banyak cahaya, ini sebabnya banyak yang menganjurkan jika tomcat masuk kerumah dalam jumlah besar sebaiknya segera matikan lampu untuk sementara sampai mereka keluar.
Serangan tomcat tidak hanya terjadi di indonesia tetapi negara-negara lain seperti Jepang, Iran, Srilanka, pulau Pinang-Malaysia, Irak dan India selatan juga pernah dilaporkan terkena.
Jika kita menemukan tomcat disekitar kita sebaiknya jangan dipencet atau disakiti jika jumlahnya tidak terlalu banyak, kalau berada di atas kulit cukup di tiup atau di singkirkan menggunakan kertas kemudian masukan kedalam plastik dan pindahkan ketempat yang aman.
Berbeda dengan yang diduga banyak orang bahwa tomcat menggigit atau menyengat, sebenarnya tomcat sama sekali tidak menggigit atau menyegat melainkan mengeluarkan racun untuk melindungi diri jika dalam keadaan terancam seperti terjepit atau tertekan.
Orang yang terkena bisa tomcat mungkin akan merasakan gatal, panas menyengat dan perih dan jika digaruk maka bentolan bekas racun ini akan mengeluarkan cairan bening yang jika pecah gejalanya seperti herpes, menyebar ke bagian lain.
Jika tomcat sudah terlanjur mengeluarkan racun/bisa segera cuci menggunakan air mengalir dan sabun kemudian beri salep antibiotik. Bila masih terasa bengkak dan gatal segera datang ke dokter.
Atasi Serangan Tomcat Dengan Cara Ini
Labels:
Penyakit dan Terapi
0 comments:
Post a Comment