Kulit Kering Mudah Terinfeksi Bakteri

Setiap orang pasti mendambakan kulit yang mulus dan sehat. Namun, gaya hidup di kota-kota besar di Indonesia dan perubahan iklim cenderung mengganggu kondisi kesehatan dan kecantikan kulit dimana menurunkan kelembaban kulit, yang pada akhirnya membuat kulit lebih kering.

Pada kulit kering, bakteri akan mudah masuk sehingga menyebabkan infeksi. Infeksi yang ditimbulkan dapat menyebabkan perkembangan penyakit seperti bisul dan invertigo. Selain itu juga karena kurangnya kandungan air pada epidermis dan dermis kulit.

Infeksi pada kulit kering bisa disebabkan oleh virus, kuman, dan juga bakteri. Pada orangtua, kulit lapisan epidermis dan dermis cenderung lebih tipis daripada kulit orang muda, sehingga lebih mudah kering. Secara umum kulit kering disebabkan oleh:

1. Cuaca dingin. Pada cuaca dingin termasuk ruangan ber-AC dapat menyebabkan kulit kering.kita perlu menutup kulit dan memakai pelembab kulit yang mengandung shea butter atau bahan pelem lainnya.


2. Mencuci berelebihan. Mencuci berlebihan dapat mengakibatkan masalah pada tangan. Permasalahan dermatitis disebabkan oleh air dan sabun.


3. Penuaan dini. Pada usia yang matang, penuan menjadi ancaman. Untuk  itu gunakan serum yang dapat memanjakan kulit dan memperbaiki DNA yang rusak, menghilangkan radikal bebas, dan meningkatkan produksi kolagen dan elastin.


4. Pengaruh obat. Penggunaan obat-obatan untuk menghhilangkan jerawat dapat menyebabkan kulit kering. Makanya, perlu menggunakan pelembab agar kulit tidak dehidrasi.


5. Faktor metabolisme. Kulit kering biasanya ditemukan pada penderita teroid yang tidak aktif. Selain itu juga disebabkan oleh penurunan berat badan yang berlebihan.


6. Adanya gesekan yang menyebabkan iritasi pada kulit.


7. Terlalu banyak mandi dan berenang, terutama jika airnya banyak mengandung klorin.


8. Terlalu banyak kontak dengan sabun, deterjen, atau bahan pelarut.

Kulit kering mudah mengalami iritasi dan sering menimbulkan gatal, terkelupas dalam serpihan-serpihan kecil, dan sisik-sisik kecil. Menggosok dan menggaruk kulit kulit dapat menyebabkan iritasi dan pembentukan jaringan parut. Selain itu, kulit kering juga bisa menyebabkan dermatitis, yaitu kulit tampak merah dan gatal.

Oleh karena itu, untuk menjaga agar kulit tetap lembab maka kadar air harus tetap terjaga. Untuk mendapatkan kulit lembab kita harus membiasakan untuk mencukupi kebutuhan air (8 gelas per hari) dan menjalankan gaya hidup sehat dengan rajin olahraga, hindari alkohol, rokok, dan stres.

Pada kulit kering cirinya itu agak bersisik, cracking, dan mudah gatal. Kalau digaruk dan tangan tidak bersih, itu juga mempermudah masuknya kuman.