Detoksifikasi Melalui Diet Makanan

Orang yang menjalani diet detoksifikasi atau pengeluaran racun dalam tubuh dengan memperbaiki pola makan agar merasa lebih berenergi setiap harinya. Diet detoksifikasi berfungsi untuk memberi gizi pada organ-organ tubuh yang bertugas untuk mengeluarkan racun. Dengan pemberian gizi yang baik, organ-organ tersebut dapat be­kerja secara maksimal. Racun-racun yang menumpuk pada tubuh pun dapat dikeluarkan. Selain itu diet detoks juga dapat membantu  untuk menurunkan berat badan.

Berikut petunjuk pola makan sehat yang dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuh.

1. Mengkonsumsi  prebiotik dan probiotik. Konsumsi harian dari  bahan makanan prebiotik dan probiotik yang terkandung dalam yoghurt dapat membantu untuk mengembalikan keseimbangan kadar bakteri baik dalam usus besar.


2. Minum banyak air. Dengan meningkatkan asupan air dapat mencegah dehidrasi, mengeluarkan racun dari dalam tubuh dalam bentuk urin dan keringat, serta mencegah sembelit.


3.  Menghindari kebiasaan yang tidak sehat. Menghindari kebiasaan tidak sehat seperti mengkonsumsi kafein, minuman beralkohol dan merokok. Usahakan untuk meminimalkan asupan daging, gula dan garam selama beberapa hari.


4. Membersihkan usus. Dengan minum suplemen bentonit atau psyllium dapat menyerap racun dalam saluran pencernaan. Suplemen tersebut dapat membantu mengikis kotoran dalam usus secara alami sehingga usus menjadi bersih dan sehat.


5. Minum teh hijau. Dengan mengkonsumsi teh hijau dapat  memulihkan energi setelah seharian beraktivitas. Teh hijau juga kaya akan antioksidan yang kuat yang dapat menangkal radikal bebas, penyebab berbagai macam penyakit.


6.  Minum jus sayuran. Dengan meminum 1-2 gelas jus sayuran mentah setiap hari dapat membantu meningkatkan dan memelihara sel-sel tubuh kita. Selaon itu, dengan minum jus sayuran kita juga dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin yang terkandung dalam sayur. Jus sayuran juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat mengatasi keinginan untuk makan yang manis-manis.


7.  Mengurangi konsumsi makanan olahan. Makanan olahan yang  biasa dibuat di pabrik biasanya tahan hingga beberapa hari karena menggunakan pengawet. Lebih baik makan masakan rumah yang dapat kita tentukan sendiri mana bahan makanan yang sehat dan mana yang tidak.


8. Go organic. Pilihlah sayuran dan buah-buahan organik untuk menghindari paparan penggunaan insektisida, pestisida dan antibiotik, yang biasanya digunakan oleh petani untuk memelihara tanamannya dari hama.

Untuk melakukan diet detoksifikasi, diperlukan motivasi yang tinggi dari orang yang ingin melakukan diet tersebut. Detoksifikasi hanya sarana. Keberhasilan diet detoksifikasi terletak pada niat dan upaya pelakunya.