Rasanya yang manis, mengandung banyak nutrisi, mengenyangkan, mudah didapatkan dan mudah untuk dikonsumsi membuat pisang menjadi buah favorit banyak orang. Buah Pisang mengandung vitamin B6, vitamin C, folat, potassium, serat dan antioksidan. Pisang tidak mengandung kolesterol, garam dan bebas lemak.
Atlet dan orang-orang dengan aktifitas fisik tinggi menyukai buah ini karena merupakan sumber karbohidrat, sumber gula alami untuk bahan bakar otot. Itulah mengapa anda akan sering melihat atlet sepeda, pemain tenis, binaragawan dan orang-orang aktif lainnya makan pisang saat sedang istirahat. Mereka tahu bahwa buang pisang merupakan sumber energi yang baik untuk otot dan mempercepat penyembuhan otot.
Kandungan vitamin B komplek dalam pisang cukup tinggi terutama vitamin B6 membantu memproduksi neurotransmitter dan energi di otot. Vitamin B-6 membantu dalam transportasi oksigen ke otot, yang membantu mencegah dan menyembuhkan ketegangan otot.
Folat penting untuk produksi sel-sel baru yang terus-menerus diperbaharui, seperti sel darah dan sel-sel lapisan usus. Pisang juga merupakan sumber vitamin A, C, vitamin E, dan senyawa antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Pisang dikenal sebagai sumber kalium dan serat. Kalium membantu untuk menjaga tekanan darah normal, sedangkan serat membantu menjaga fungsi usus normal. Pisang adalah salah satu buah yang memiliki beberapa pati resisten, jenis pati yang bertindak seperti serat untuk menjaga lapisan usus yang sehat.
Serat makanan didalamnya melawan rasa lapar dan membuat kenyang lebih lama. serat juga membantu dalam pencernaan, meredakan diare dan sembelit, meningkatkan fungsi hati, menetralisir asam lambung, mengurangi mulas, mengatur kolesterol, sel darah merah dan mengatur pelepasa glukosa kedalam darah. Satu buah pisang mengandung sekitar 16 persen dari kebutuhan serat harian.
Buah pisang juga mendukung sistem imun. Vitamin dan mineral termasuk potasium, besi, dan vitamin B membantu proses penyembuhan luka, merangsang produksi hemoglobin, mengatur suhu tubuh, dan menenangkan saraf. triptofan, asam amino yang membantu meningkatkan produksi serotonin memiliki efek menenangkan dan meningkatkan kebahagiaan.
Ada yang mengatakan bahwa pisang dapat berperan sebagai pengganti minuman energi karena kandungan gizi buah pisang jauh lebih baik dari pada yang terkandung dalam kebanyakan minuman energi. Misalnya kandungan gula dan karbohidrat yang terdapat dalam pisang lebih baik karena gula dan karbohidrat alami, jumlahnya pun kurang lebih sama dengan yang terdapat dalam minuman energi.
Kandungan antioksidan seperti disebutkan diatas tidak terdapat dalam minuman energi, ini merupakan nilai tambah pisang dibadingkan dengan minuman suplemen. Kekurangan lain dari minuman energi adalah kandungan gula dan asam yang tinggi sehingga merugikan untuk gigi.
Selain sebagai buah rekomendasi untuk para olahragawan dan pekerja berat, pisang juga enak sebagai camilan menjelang siang atau sore hari untuk mengembalikan energi yang telah digunakan. Dibuat jus, smoothie, atau dipotong kecil-kecil dicampur dengan susu cair merupakan cara nikmat untuk mengisi energi.
0 comments:
Post a Comment