Konsumsi Tiga Cangkir Kopi Sehari Dapat Memperpanjang Usia?

Bagi Anda yang gemar meminum kopi, ini merupakan kabar yang menggembirakan buat Anda. sebuah penelitian menunjukan bahwa orang dewasa yang mempunyai kebiasaan meminum kopi tiga cangkir atau lebih dalam sehari akan cenderung hidup lebih lama. Bahkan untuk yang sering mengkonsumsi kopi mempunyai penurunan 10 persen terhadap risiko kematian akibat penyebab kematian yang paling umum, ketimbang dengan mereka yang tidak pernah meminum kopi.

Penelitian ini termasuk penelitian yang berskala besar yang dilakukan oleh para ahli dari U.S. National Cancer Institute. Hampir 400.000 orang telah dilibatkan dalam penelitian ini. Penemuan ini berlaku untuk mereka yang berusia atara 50 sampai 71 tahun baik untuk mereka yang meminum kopi dengan kafein atau tanpa kafein.

Penelitian yang ada menunjukan adanya kaitan antara minum kopi dengan penurunan risiko kematian yang di akibatkan  penyakit jantung, stroke, penyakit pernapasan, kecelakaan, cedera dan infeksi. Namun menurut peneliti, masih belum jelas kontribusi kopi dalam meningkatkan kesehatan. Temuan ini juga tidak ada hubungan sebab-akibat yang terbentuk.

Menurut Neal freedman selaku pemimpin riset dari U.S. National Cancer Institute di Rockville, Md mengatakan, “Saya pikir temuan ini benar-benar penting untuk menunjukkan bahwa penelitian kami adalah penelitian observasional. Artinya, kita hanya meminta berapa banyak mereka minum kopi dan kemudian mengamatinya.”

Freedman juga mengatakan, penyebab utama dari kematian karena peminum kopi umumnya menghisap rokok lebih banyak. Tambah freedman, “Kami menemukan bahwa peminum kopi cenderung menghadapi risiko kematian yang lebih tinggi. Tapi ketika kita tidak menghubungkannya dengan rokok, kami menemukan hubungan terbalik.”

Pada 17 mei 2012, studi ini dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine.

Dalam penelitian ini, fokus dari para peneliti adalah pada kebiasaan makan yang dilakukan pada 400.000 laki-laki dan perempuan yang telah terlibat pada National Institutes of Health-AARP Diet and Health Study sekitar tahun 1995 dan 1996. Dari peserta tidak satupun yang pernah terserang stroke, kanker dan penyakit jantung.

Pertanyaan yang diajukan kepada tiap peserta adalah tentang konsumsi kopinya, kira-kira dalam sehari menghabiskan berapa cangkir kopi? Kisaran antara nol sampai enam cangkir perhari. Partisipan dilacak kondisi kesehatannya sejak tahun 2008 atau sampai mereka meninggal. Hasil penelitian telah menunjukan bahwa, meminum kopi satu cangkir saja dalam sehari dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah.

Tetapi ada keunikan yang terjadi karena meminum kopi tidak dikaitkan dengan risiko penurunan kematian yang diakibatkan kanker payudara pada wanita, dan memang hanya berdampak perlindungan bagi pria saja. Mereka yang meminum kopi lebih dari satu cangkir dalam sehari mempunyai efek perlindungan yang lebih besar. Walaupun demikian, Freedman menambahkan catatan bahwa cuma sedikit manfaat yang dapat di lihat pada mereka yang meminum kopi dalam sehari mencapai dua cangkir dan enam cangkir.

Menurut Freedman, “Ke depan, kita perlu benar-benar melihat komponen yang berbeda dalam kopi. Selain kafein, kopi mengandung sekitar 1.000 senyawa lain dan antioksidan, beberapa diantaranya mungkin bermanfaat dan beberapa tidak.”

Freedman mengatakan, lebih jauh perlu adanya eksplorasi tentang cara pemilihan dan penyajian kopi yang baik. “Kita tidak tahu apakah ini juga mempengaruhi perkembangan penyakit,” ujar Freedman.

Freedman menganjurkan, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi kopi dalam jumlah yang lebih banyak. Di karenakan, tingkat riwayat kesehatan seseorang dapat berpengaruh terhadap berapa banyak jumlah konsumsi kopi yang dapat Anda terima.