Apa Benar Radiasi Ponsel Menyebabkan Kanker Otak?


Bagaimana jika kebenaran tentang radiasi pada HP atau telepon genggam sebagai penyebab kanker otak? Kurang lebih seperti itu kalimat pertanyaan provokatif yang dilontarkan oleh seorang ahli bedah dari Australia, Dr Charlie Teo.


Sampai sekarang, belum ada suatu penelitian yang benar-benar dapat menjelaskan bahwa penggunaan telepon genggam atau HP dengan kanker otak tidak ada hubungannya, namun ada suatu hal yang membuatnya tertarik untuk menulis, bahwa dalam kesehariannya praktek, pasien yang mengidap atau menderita tumor pada otak semakin banyak ditemukan, jelas Dr Teo.

“Setiap hari saya kedatangan 10 sampai 20 pasien baru, dan paling tidak 30 persen diantara mereka memiliki tumor di bagian otak, dekat dengan telinga. Saya memang bukan ahli dalam masalah radiasi elektromagnetik. Namun sebagai ahli di bidang kanker otak, dan melihat semakin banyaknya penderita kanker ini, saya sekarang ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi,” ujar Dr Teo.

Dr Teo sudah banyak mendapatkan penghargaan baik di dalam negeri sendiri Australia dan di dunia internasional, beliau menambahkan bahwa untuk kanker otak sampai sekarang ini belum ada suatu pengobatan yang bekerja efektif. Dan di Australia, kanker jenis ini menjadi penyebab tertinggi terjadinya kasus kematian warga yang usianya kurang dari 39 tahun, dan juga penyakit ini telah banyak memakan korban dari anak-anak dan wanita yang mempunyai usia di bawah atau kurang dari 35 tahun.

Sejauh ini menurutnya, ada fakta-fakta yang tidak terelakan mengenai kaitan antara kanker otak dengan telepon genggam seperti:
  1. Kesimpulan yang jelas belum ada

  2. Semakin meningkatnya pemakai telepon genggam, di seluruh dunia diperkirakan sedikitnya 5 miliar pemakai

  3. Jika suatu saat nanti ada suatu kejelasan yang membuktikan keterkaitan antara telepon genggam dengan kanker otak, maka akan memunculkan suatu dampak yang hebat yang akan mengalahkan krisis kesehatan lainnya yang sebelumnya sudah pernah ada.
Dr Charlie Teo mengatakan, saat ini perusahaan telekomunikasi sudah seharusnya mempunyai keteladanan untuk membuka sepenuhnya hasil penelitian yang mereka lakukan.

Dr Teo menuturkan, sampai sekarang ini kesimpulan dari hasil penelitian masih “bias” tergantung penelitian tersebut didanai oleh siapa. Misalnya hasil studi literatur yang telah menyimpulkan ada keterkaitan atau hubungan, studi tersebut tidak satupun yang didanai oleh perusahaan dari telekomunikasi.

Sedangkan untuk penelitian lain yang menyatakan tidak ada keterkaitan atau hubungan, sekitar 75% dari penelitian itu paling tidak sebagian besarnya didanai oleh industri atau perusahaan telekomunikasi.

Sejauh ini ada sebuah penelitian terbesar yang sudah dilakukan dan didanai oleh industri Telkom, penelitian ini disebut Studi Interphone yang menyatakan, bahwa telepon genggam atau HP tidak menimbulkan kanker, terkecuali jika ada pengguna atau pemakai telepon berat atau juga anak-anak, namun dalam kenyataan penelitian ini bahwa anak-anak tidak dilibatkan, kesimpulannya sendiri masih mengambang. Perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk membuktikan kemungkinan dari dampak pengguna atau pemakai berat HP.

Dr Charlie Teo mengatakan, studi Interphone tersebut mempunyai suatu kelemahan karena tidak dilibatkannya kelompok yang mempunyai risiko tinggi seperti anak-anak dan pengguna telepon yang memanfaatkannya untuk kepentingan bisnis. “Kita perlu mendesain penelitian yang dari awal sudah benar dengan mengakui bahwa radiasi, bila memang menyebabkan kanker, memerlukan waktu sekitar 10 tahun sebelum menyebabkan kanker,” kata Dr Charlie Teo.

Chris Althaus selaku Direktur Eksekutif Asosiasi Telepon Mobil Australia (AMTA) menyatakan bahwa AMTA jelas menolak pendapat “tidak berdasar dari Dr Teo bahwa industri telekom memberikan tekanan berlebihan dalam penelitian soal keamanan penggunaan telepon genggam.”

Althaus menambahkan, sejatinya mereka menghormati adanya pendapat yang dilontarkan Dr Teo, tapi sampai sekarang ini belum ada bukti yang jelas terkait dengan bahaya dari penggunaan HP dan AMTA akan melakukan kerjasama secara penuh dengan penelitian apa saja di masa yang akan datang. Sejauh ini memang hasilnya belum jelas tapi sambil menunggu hasil pada penelitian-penelitian terbaru, bahwa semua pihak menyetujui untuk penggunaan telepon genggam akan dilakukan pembatasan.

Produsen dari Iphone dan Blackberry sendiri mengatakan bahwa dalam menggunakan produk mereka sebaiknya posisinya sendiri sedikit jauh dari tubuh. Dr Charlie Teo selalu memakai handsfree dan telepon genggam digunakannya hanya untuk mengirim pesan atau SMS.

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2013 Solusi Kesehatanku. | Apa Benar Radiasi Ponsel Menyebabkan Kanker Otak? | Powered by Blogger.