Di Amerika Serkat, vaksin hepatitis B pertama kali diperkenalkan pada tahun 1982. Pada tahun tersebut telah dikeluarkan rekomendasi oleh Centers for Disease Control and Prevention, tentang penggunaan vaksin hepatitis B. ini bertujuan untuk mengimunisasi semua orang baik orang dewasa atau anak-anak yang mempunyai risiko tinggi terkena virus hepatitis B. vaksin hepatitis ini dari tahun 1991 sudah menjadi bagian yang rutin dalam jadwal imunisasi. Kebanyakan Negara mengharuskan vaksinasi hepatitis B diberikan pada anak yang masuk sekolah dan anak yang dititipkan.
Imunisasi anak
Dosis pertama vaksinasi hepatitis B diberikan ketika bayi baru dilahirkan. Sebaiknya, vaksinasi diberikan ketika bayi belum meninggalkan rumah sakit. Pemberian dosis kedua dilakukan 4 minggu kemudian, dan tidak boleh diberikan lebih dari 8 minggu. untuk dosis ketiga diberikan ketika usia bayi menginjak 6 bulan. Sebelum imunisasi dilakukan sangat diperlukan persetujuan dari orangtua atau wali bayi.
Disease Control and Prevention (CDC) menjelaskan tentang jadwal imunisasi untuk anak yang belum diimunisasi. Periode 4 minggu adalah waktu yang dibutuhkan dalam pemberian dosis pertama dan yang kedua. Untuk dosis kedua dan ketiga diperlukan periode 8 minggu. Disarankan untuk interval 16 minggu diperlukan antara pemberian dosis pertama dan ketiga. Jadwal ini berlaku ketika usia anak antara 4 bulan hingga 18 tahun.
Imunisasi dewasa
CDC mempunyai rekomendasi khusus untuk penggunaan hepatitis B pada orang dewasa. Imunisasi harus diberikan pada mereka yang sering berganti pasangan seksual, hidup dengan seseorang yang terinfeksi virus hepatitis B, penderita HIV, dan pria homoseksual. Mereka yang mempunyai risiko yang tinggi terkena hepatitis adalah pekerja perawat kesehatan yang mempunyai kontak langsung dengan darah manusia, atau mereka yang merawat pasien hepatitis B.
Vaksinasi harus diberikan pada mereka yang mengalami penyakit hati kronis, pengguna narkoba dengan jarum suntik, mereka yang memperoleh dialysis, dan mereka yang sering mengunjungi Negara dengan jumlah infeksi hepatitis B yang tinggi. Orang dewasa akan memperoleh dua kali dosis vaksin, dan vaksin ini sudah diformulasikan khusus untuk orang dewasa. Pemberian dosis pertama dan kedua harus disesuaikan dengan interval 4 minggu.
Rekomendasi Vaksinasi
Sebaiknya vaksin ini jangan diberikan pada mereka yang mengalami alergi ragi roti. Dosis kedua jangan diberikan jika dosis pertama dapat mengancam jiwa seseorang. Program imunisasi ditunda jika seseorang mengalami penyakit serius.
0 comments:
Post a Comment