Penyebab, Klasifikasi, Dan Kategori Pada Nyeri Kanker

Di kalangan masyarakat pada umumnya, kebanyakan mereka tidak tahu jika banyak penderita kanker yang mengalami rasa nyeri di berbagai tingkatan. Karena sebagian penderita kanker bahkan ada yang tidak sampai merasakan rasa nyeri, dan sebagaian juga ada yang harus terbaring di tempat tidur.

Menurut Asosiasi Internasional untuk Studi yang meneliti tentang rasa nyeri, rasa nyeri adalah gangguan sensorik dan emosional yang diakibatkan oleh kerusakan jaringan potensial.

Banyak faktor yang bisa mempengaruhi rasa nyeri kanker, diantaranya adalah tingkatan keparahan atau stadium kankernya, dan letak tumor atau kanker itu berada.

Penyebab Nyeri Kanker

Nyeri pada kanker bisa diakibatkan oleh beberapa faktor, yang diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Ada tumor yang sampai menekan saraf

2. Dikarenakan ada infeksi

3. Melakukan suatu kemoterapi seperti radiasi yang akan menimbulkan efek samping berupa nyeri

4. Terjadi peradangan

5. Sirkulasi darah buruk karena ada pembuluh darah yang tidak lancar atau tersumbat

Nyeri kanker, dalam banyak kasus terjadi ketika kanker itu mulai menyebar atau metastasis ke tulang. Contoh dari metastasis tulang, salah satunya adalah patah tulang.

Langkah pertama yang biasa dilakukan oleh ahli medis untuk menghilangkan kanker adalah menghilangkan tumornya bila memungkinkan.

Kalsifikasi Nyeri Kanker

Nyeri kanker juga diklasifikasikan menjadi 3 jenis, yaitu somatik, neuropatik dan viseral.

1. Nyeri somatik

Nyeri somatik merupakan hasil aktivitas dari reseptor nyeri pada jaringan di dalam tubuh atau di permukaan tubuh. Sebagai contoh dari nyeri somatik adalah nyeri pada jaringan yang disebabkan oleh kanker, yang telah merambat ke tulang. Sedangkan contoh pada nyeri permukaan misalnya nyeri pada sayatan atau bekas bedah. Nyeri ini biasanya dirasakan oleh penderita seperti rasa terbakar pada tubuh.

2. Nyeri neuropatik

Nyeri neuropatik merupakan jenis nyeri yang paling parah dari ke tiga jenis nyeri yang lainnya. Nyeri ini biasanya menyerang penderitanya seperti rasa terbakar pada tubuh atau merasakan kesemutan. Rasa ini disebabkan oleh cedera di sistem saraf. Cedera yang dapat mencakup tekanan pada pada tulang belakang atau sistem saraf. Kemoterapi atau pengobatan radiasi bisa juga mengakibatkan kerusakan kimia pada sistem saraf yang menyebabkan rasa sakit.

3. Nyeri viseral

Nyeri jenis terakhir ini disebabkan oleh aktivitas reseptor pada satu bidang dalam tubuh. Misal saja pada jeroan yang merupakan organ dalam rongga tubuh, semisal pada perut, panggul atau dada. Pada kanker, reseptor nyeri bisa diakibatkan oleh tumor yang menekan, peregangan jeroan, atau invasi kanker. Rasa sakit yang akan dirasakan seperti rasa tertekan yang memiliki denyutan.

Kategori nyeri Kanker

Kategori nyeri ada 2 macam, yaitu nyeri akut dan kronis.

Nyeri akut biasanya terjadi lama, dan penyebabnya mudah diidentifikasi. Nyeri ini bisa datang dan pergi seiring dengan aktivitas kankernya.

Nyeri kronis biasanya terjadi lebih dari tiga bulan. Ahli medis sering kesulitan untuk mengobati nyeri kronis ini, yang sering kali sulit dijelaskan.