Kehamilan yang Anda tunggu selama ini akhirnya datang juga. Beberapa dari wanita hamil sudah membayangkan dapat memegang tangan dan kaki mungil bayi yang ada dalam kandungannya. Namun ada juga beberapa orang yang mengalami ketakutan, kecemasan dan perasaan yang tidak karuan. Kondisi kehamilan adalah kondisi yang sangat kita harapkan dapat berjalan baik sampai proses kelahiran bayi.
Ada beberapa kondisi kehamilan yang dapat terjadi secara turun temurun dari ibu hamil maupun riwayat keluarga perempuan, seperti keguguran dan morning sickness. Anda perlu mengetahui riwayat kehamilan pada keluarga Anda, ini dilakukan untuk mengetahui kemungkinan buruk yang dapat terjadi sehingga upaya pencegahan dapat dilakukan lebih dini.
Berikut ada beberapa kondisi kehamilan yang terjadi secara turun temurun dalam keluarga ibu hamil:
1. Morning Sickness (Rasa mual dan muntah)
Bila ibu maupun keluarga perempuan dalam masa kehamilan mengalami morning sickness, maka kondisi ini dapat menurun pada anak perempuannya kelak ketika anak perempuannya mengalami kehamilan. Sebuah penelitian menemukan adanya hubungan genetik antara sensasi mual dengan muntah yang terjadi di awal masa kehamilan, hubungan ini sangat kuat.
Untuk meredam morning sickness dapat dilakukan dengan menjaga asupan makanan, pilihlah jenis makanan yang lebih mudah untuk dicerna dan untuk konsumsi suplemen B6 yang digunakan untuk meredakan rasa mual sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan dokter.
2. Keguguran
Keguguran adalah kondisi yang dapat terjadi karena sifat turunan maupun tidak. Keguguran sangat umum untuk terjadi, dimungkinkan setiap wanita mempunyai potensi keguguran minimal sekali pada saat kehamilan dan ini dapat terjadi pada awal kehamilan hingga beberapa wanita banyak yang tidak menyadarinya.
Keguguran yang dialami oleh seorang ibu sampai beberapa kali dimungkinkan tidak dialami oleh anak perempuannya. Namun, tidak ada salahnya untuk menjelaskan pada dokter tentang riwayat keluarga yang sering keguguran. Ada beberapa kasus yang jarang terjadi, yakni masalah genetik yang menjadi penyebab keguguran berulang, contoh masalah genetik yang dapat terjadi yaitu kelainan pada kromosom atau disebut dengan translokasi seimbang.
3. Diabetes gestational
Riwayat keluarga dari penderita diabetes gestational dan diabetes jenis lain dapat menurun pada keluarganya. Namun, Anda tidak perlu terlalu cemas, karena risiko tersebut dapat dipersempit dengan melakukan olahraga yang teratur, mengkonsumsi makanan yang baik, dan tetap mempertahankan berat badan selama kehamilan.
4. Bayi lahir dengan berat badan yang besar
Berat badan bayi ketika lahir dipengaruhi oleh indeks masa tubuh ayah dan juga ibu. Kemungkinan bayi lahir dengan berat badan yang besar dapat terjadi jika orangtua mempunyai berat badan berlebih, kondisi tersebut bersifat turun temurun.
5. Waktu kelahiran bayi
Bila Anda dilahirkan dengan waktu 2 minggu setelah waktu yang normal pada tanggal kelahiran yaitu 9 bulan 10 hari, maka Anda mempunyai kemungkinan yang besar untuk melahirkan bayi dengan waktu yang lebih lambat dari tanggal kelahiran yang normal. Walaupun demikian, usia masa kehamilan tidak akan melebihi 10 bulan 2 hari atau 42 minggu.
6. Sulitnya proses persalinan dan menyakitkan
Sulitnya proses persalinan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya faktor panggul yang kecil. Proses persalinan tentunya akan sedikit lama jika mempunyai panggul yang kecil dan biasanya akan dilakukan operasi caesar. Sulitnya proses persalinan juga disebabkan oleh beberapa faktor, seperti ukuran bayi dan posisi kelahiran. Perlu adanya pemantauan terhadap bayi dengan bobot berlebih, hal ini dilakukan untuk menghindari beberapa risiko yang mungkin dapat terjadi di kemudian hari.
0 comments:
Post a Comment