Ciri-ciri Nyeri Dada yang Perlu Diwaspadai

Nyeri dada ini sering sekali dikeluhkan oleh penderitanya. sebagian besar dari mereka yang menderita nyeri dada merasa takut jika rasa nyeri ini disebabkan oleh penyakit jantung atau paru. Ketepatan diagnosa tergantung dengan pemeriksaan fisik dan anamnesa terhadap penderita, seperti sifat nyeri, penyebaran, lokasi, waktu dan juga faktor risiko yang menyebabkan nyeri dada tersebut.

Salah satu bentuk nyeri dada yang umum terjadi ialah angina pektoris, ini adalah gejala dari penyakit jantung koroner yang sifatnya progresif dan sering juga menyebabkan kematian. Dan untuk nyeri dada yang satu ini perlu mendapatkan perhatian lebih dan pemeriksaan lebih lanjut serta penanganan yang lebih serius lagi supaya diagnosis dapat segera ditegakan. Selain itu juga bisa memberikan terapi. Hal ini dilakukan supaya diagnosa dapat ditegakan dengan tepat, maka dari itu kita perlu mengetahui lebih jauh tentang nyeri dada, karena nyeri dada bisa disebabkan oleh kelainan organ tubuh lain.

Kemunculan nyeri dada sering diremehkan oleh banyak orang. Terus kapan kita harus merasa khawatir ketika mengalami nyeri dada? Biasanya nyeri dada muncul dalam sesekali saja dan waktu kemunculannya pun relatif singkat sehingga kita tidak menyadarinya. Namun ada juga nyeri dada yang kemunculannya dengan kontinu dan terjadai dalam jangka waktu lama.

Bila munculnya nyeri dada lebih mengarah terhadap serangan jantung, maka kita perlu melakukan tindakan pertolongan dengan cepat supaya kerusakan otot jantung yang dapat berujung pada kematian dapat segera dicegah.

Hasil temuan yang telah dilaporkan dalam Annals of Emergency Medicine menemukan bahwa rasa sakit yang dirasakan oleh individu bersifat subyektif, sehingga kemunculan rasa sakit parah dapat dianggap sebagai sakit ringan.

Kutipan dari Menshealth, pada Selasa (10/4/12) menjelaskan, selain nyeri dada ada beberapa gejala lain yang muncul dan perlu diwaspadai, antara lain:

• Rasa sakit pada perut


• Dada terasa berat atau sesak


• Munculnya perasaan pusing


• Mual serta muntah

Bila kemunculan nyeri dada semakin buruk pada saat berolahraga, tiba-tiba saja merasakan sesak napas dan juga berkeringat serta di lengan kiri atau sampai rahang terasa nyeri sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter supaya mendapatkan penanganan yang tepat.

Bisa juga penyebab munculnya nyeri dada disebabkan oleh penyakit atau masalah lain, seperti ada yang salah pada otot atau gangguan pencernaan. Hal ini dikarenakan cairan yang ada di lambung bersifat asam sehingga dapat menyebabkan rasa nyeri naik sampai ke kerongkongan yang letaknya berada di sekitar rongga dada.

Oleh sebab itu, perlu juga untuk selalu mencatat apa yang dialami atau dirasakan, terutamanya ketika kondisi tersebut kembali berulang. Lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui secara pasti penyebabnya.