Perbedaan Antara HIV dengan AIDS


Menurut UNAIDS (Badan PBB yang mengurusi masalah AIDS), negara di kawasan Asia yang mengalami peningkatan tercepat dari kasus HIV dan AIDS adalah Indonesia. Demikian juga masih rendahnya pemahaman masyarakat mengenai penyakit ini. Banyak mitos yang salah tapi dibenarkan sehingga memunculkan suatu stigma serta diskriminasi.


Kita perlu menyimak beberapa mitos yang terkait dengan HIV/AIDS dan menemukan juga faktanya, supaya kita mempunyai pemahaman yang lebih pada penyakit ini.

HIV sama dengan AIDS

Faktanya adalah HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan suatu virus yang menyebabkan sel imun tubuh CD4 menjadi hancur, sel imun tubuh CD4 adalah sel yang berguna untuk melawan penyakit. Infeksi HIV yang di derita seseorang selama bertahun-tahun tidak akan berkembang menjadi penyakit AIDS bila penderita melakukan terapi pengobatan secara baik.

Seseorang dapat terdiagnosa AIDS pada saat sistem imun menurun yang kemudian akan bermanifestasi dengan timbulnya beberapa penyakit ganas, seperti herpes, TBC, toksoplasma. Pada tahapan ini, penyakit flu saja dapat menyebabkan kasus kematian.

HIV dan AIDS merupakan penyakit PSK dan homoseksual

Faktanya adalah penderita HIV/AIDS sebagian besar diderita oleh orang yang melakukan heteroseksual atau melakukan hubungan seksual dengan orang yang berbeda jenis (lawan jenis) dan pecandu narkoba yang menggunakan jarum suntik. Pada tahun 2011 data yang tercatat di Indonesia sebesar 76,3% kasus dari AIDS diperoleh melalui penularan seks secara heteroseksual.

HIV/AIDS dapat menular melalui kontak biasa

Faktanya adalah penyebaran HIV tidak melalui aktivitas memeluk, berjabat tangan atau memakai handuk yang sama dengan penderita, Anda tidak perlu khawatir mengenai hal ini. penularan virus HIV dapat melalui hubungan seksual tanpa menggunakan kondom, pemakaian jarum suntik secara bersamaan dengan penderita, serta ibu yang terinfeksi menularkan ke bayinya.

HIV/AIDS merupakan penyakit kutukan Tuhan

Faktanya adalah penularan penyakit ini melalui darah, melalui hubungan seks, dan ibu yang menularkan ke bayinya. Siapa saja dapat terserang penyakit ini, baik pria, wanita, dewasa, bayi, heteroseksual atau homoseksual.

Positif terinfeksi HIV berarti akan segera meninggal

Faktanya adalah ketahanan tubuh setiap orang yang terinfeksi HIV berbeda-beda. Ada beberapa orang yang mengalami perkembangan HIV menjadi AIDS berlangsung sangat lama, bahkan puluhan tahun dan dapat hidup baik-baik saja secara normal, contohnya Magic Johnson. Namun, ada juga yang terkena AIDS hanya dalam hitungan bulan. Sekarang ini sudah tersedia obat yang dapat menghambat laju dari perkembangan virus, dengan menggunakan terapi antiretroviral (ARV).

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2013 Solusi Kesehatanku. | Perbedaan Antara HIV dengan AIDS | Powered by Blogger.