Kandungan Jahe Yang Bermanfaat Untuk Kesehatan


jahe

Jahe merupakan tanaman asli asia selatan. Kandungan nutrisi jahe membuatnya sering dijadikan tanaman obat untuk menyembuhkan berbagai macam gangguan kesehatan. Rasanya yang hangat dan wangi juga membuatnya dijakikan bumbu masakan dan macam-macam minuman hangat seperti wedang jahe, bajigur, STMJ dan bir pletok.

Karena alasan kepraktisan, minuman jahe sering dikemas dalam keadaan kering, sebenarnya kandungan jahe yang terdapat dalam bubuk jahe tidak sebaik kandungan jahe segar. Jahe segar dapat digunakan sebagai obat anti mual, meningkatkan sirkulasi, mengurangi gejala radang sendi, sebagai obat migrain dan dalam pengobatan dan pencegahan berbagai bentuk kanker.

Ginggerol

Minyak berwarna kuning yang memberikan sensasi pedas dan hangat. Ginggerol mempunyai struktur capcaisin pada cabai, bahan yang membuatnya menjadi pedas. Kemampuan yang dimiliki ginggerol adalah anti-inflamasi (anti radang) dan modulasi kadar gula darah sehingga sangat baik untuk penderita diabetes. Bahan ini Efektif dalam mengatur dua enzim penting yang terlibat dalam manajemen diabetes tipe 2 dan penghambat siklooksigenase - enzim yang mempromosikan peradangan.

Studi tentang ginggerol yang lain, tahun 2010 "Chinese Journal of Medicinal Materials, menyatakan bahwa kandungan ginggerol pada jahe mampu menghambat pembelahan sel leukimia (kanker darah) secara signifikan. 19 protein yang menghambat sel kanker telah diaktifkan dan 10 protein yang mamacu sel kanker dihambat. Dosis yang tinggi pada jahe menunjukan efek yang meningkat.

Shogaol

Merupakan senyawa fenolik pada jahe, memiliki kemampuan sebagai anti radang dan anti kanker. Berdasarkan sebuah penelitian British Journal of Pharmacology pada tahun 2010 shogaol bisa digunakan pada pengobatan kanker payudara karena sifatnya yang invansif terhadap kanker tersebut dan bisa digunakan sebagai pencegahan kanker payudara metastatik. Dinegara-negara maju, 1-7 wanita bisa terserang kanker payudara sehingga shogaol dalam jahe bisa sebagai obat alteratif pencegahan kanker payudara pada wanita.

Sebagai tambahan Sebuah studi 2009 dalam "Journal of Kimia Pertanian dan Pangan" ditemukan shogaols lebih efektif daripada ginggerol dalam efek anti-inflamasi dan antitumor pada sel kanker paru-paru manusia dan sel kanker usus besar manusia.

Vitamin dan Mineral

Vitamin dan mineral yang terkandung dalam jahe jumlahnya tidak banyak. Jahe mengandung vitamin B6 yang juga membantu menghambat peradangan dan mengurangi rasa mual. Untuk mendapatkan manfaat vitamin dalam jahe sebaiknya sajikan jahe yang tidak melalui proses pengeringan atau sudah dibuat permen. Proses pengeringan dan penambahan gula bisa merusak vitamin B6.

Selain vitamin kandungan jahe yang lain adalah mineral. Setiap ons jahe mengandung 2-3% kebutuhan mineral berikut ini: Kalium, Magnesium, Tembaga, Mangan, dan juga mengandung anti oksidan superoksida dsmutase.

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2013 Solusi Kesehatanku. | Kandungan Jahe Yang Bermanfaat Untuk Kesehatan | Powered by Blogger.