Banyak makanan yang kita konsumsi sehari-hari banyak yang mengandung zat yang baik untuk mendukung kesehatan tubuh, namun juga ada yang buruk untuk kesehatan tubuh. Berbicara tentang zat yang baik untuk tubuh, kita banyak mendapatkannya dari sejumlah tanaman. Bisa dari bagian buahnya, akarnya, daunnya dll.
Beberapa tanaman megandung jumlah besar senyawa yang bertindak sebagai antioksidan, yang berfungsi untuk melindungi sel-sel dalam tubuh dari serangan radikal bebas. Dan ada 3 bentuk kelompok utama senyawa dalam tanaman yang bertindak sebagai antioksidan tersebut, yang diantaranya adalah karotenoid, tanaman yang mengandung vitamin A, yang kedua adalah sulfida alil yang terdapat pada tanaman bawang putih dan kelompok bawan lain , yang terakhir adalah kelompok polifenol, yang merupakan kelompok terbesar, yang terdapat pada beebrapa tanaman yang berbeda-beda.
Yang akan kita bahas dalam artikel ini adalah tentang polifenol, yang menjadi kelompok senyawa terbesar. Polifenol mempunyai struktur kimia yang sama berbentuk seperti cincin. Senyawa ini bisa dikategorikan dalam 4 kelompok berbeda, yang didasarkan oleh jumlah dering dan molekul yang melekat pada cincin. Ke -4 kelompok polifenol tersebut adalah asam fenolat, flavonoid, stilbenes dan bentuk yang terakhir adalah lignan. Nah, berikut ini akan ditampilkan penjelasan singkat dan contohnya mengenai ke -4 bentuk polifenol teresebut.
Bentuk pertama dari polifenol adalah asam fenolik. Asam ini terdiri dari asam hidroksibenzoat dan asam hydroxycinnamic. Asam hidroksibenzoat atau yang disebut asam galat yang biasanya ditemukan dalam teh, dan asam hydroxycinnamic yang biasanya ditemukan di dalam kopi, blueberry, kiwi, apel dan ceri.
Yang kedua adalah flavonoid, yang berfungsi sebagai antioksidan dan agen anti-inflamasi. Flavonoid, juga dibagi menjadi bebrapa jenis yaitu flavon, flavonol, flavanones, isoflavon, anthycyanidins, chalcones, dan terakhir katekin. Beberapa jenis flavonoid ini bisa ditemukan dalam berbagai macam makanan nabati, termasuk buah-buahan, sayuran, kacang, anggur merah, dan teh hijau.
Yang ketiga adalah Stilbenes, yang termasuk dalam resveratrol. Biasanya zat ini bisa ditemukan dalam jumlah kecil di dalam anggur merah dan kacang tanah.
Dan yang terakhir adalah Lignan, yang biasanya ditemukan dalam kacang-kacangan, sereal, biji-bijian, buah-buahan, alga, dan beberapa sayuran.
Konsumsi diet seimbang dengan memakan buah, sayur, biji-bijian dan jenis kacang-kacangan yang mengandung polifenol, untuk kesehatan tubuh Anda. Ada beberapa polifenol yang juga digunakan sebagai suplemen, misal bentuk polifenol yang mengandung resveratrol. Namun, untuk konsumsi suplemen tersebut, harus berkonsultasi dengan dokter, karena jika dosisnya salah bisa tidak baik untuk kesehatan.
0 comments:
Post a Comment