Asiknya Minum Kopi

Teman-teman sekalian, saat ini kopi merupakan minuman yang paling digemari. Saat sarapan pagi, saat kerja, saat Online (ngeblog misalnya) dan sampai timbul istilah coffee break di setiap acara resmi seperti seminar, lokakarya, rapat, dll. Sekalipun demikian mungkin jarang kita mengamati apa manfaat atau dampak negatif kopi bagi kesehatan. Paling-paling yang kita tahu setelah minum kopi badan terasa segar dan rasa kantuk hilang. Sebenarnya, ada nggak sih manfaat dari minum secangkir kopi ini. Kenapa begitu spesial di mata penikmatnya.(termasuk saya sendiri). Penasaran ..? Ada baiknya menyimak rangkuman berikut, mudah-mudahan rasa penasaran Anda akan terungkap serta mengerti mengapa kopi memiliki banyak penggemar.

1. Kafein yang terkandung didalam kopi adalah zat kimia yang berasal dari tanaman yang dapat menstimulasi otak dan sistem saraf. Kafein tergolong jenis alkaloid yang juga dikenal sebagai trimetilsantin.
2. Kafein membantu Anda untuk bisa berpikir lebih cepat. Cobalah mengkonsumsi kopi 15 menit atau 30 menit sebelum Anda melakukan wawancara pekerjaan atau memberikan presentasi pada atasan. Hasilnya mungkin akan cukup lumayan, karena kafein yang terdapat pada kopi terbukti mampu memberikan ’sinyal’ pada otak untuk lebih cepat merespon dan dengan tangkas mengolah memori pada otak.
3. Kafein mencegah gigi berlubang. Cobalah untuk meminum secangkir kopi hangat sesaat setelah Anda mengkonsumsi cookies, cake coklat yang lezat, permen rasa buah atau sepotong roti manis.
4. Kafein mengurangi derita sakit kepala. Penderita migrain dalam kategori ringan dapat disembuhkan dengan secangkir kopi pekat. Jadi, sebelum mengkonsumsi obat cobalah dulu sembuhkan sakit kepala Anda dengan minuman berkafein.
5. Kafein bisa melegakan napas penderita asma dengan cara melebarkan saluran bronkial yang menghubungkan kerongkongan dengan paru.
6. Kafein dapat membuat badan tidak cepat lelah, bisa melakukan aktifitas fisik lebih lama, di perkirakan karena kafein membuat “bahan bakar” yang dipakai otot lebih lama.
7. Kafein bisa meningkatkan rasa riang, membuat kita merasa lebih segar dan energik. Perempuan yang minum dua cangkir kopi atau lebih per hari dapat mengurangi risiko terkena pengeroposan tulang (osteoporosis).
8. Kopi dapat meningkatkan penampilan mental dan memori, karena kopi dapat merangsang banyak daerah dalam otak yang dapat mengatur tetap terjaga, rangsangan, mood dan konsentrasi. Orang dewasa yang minum kopi sebelum test memori menunjukkan perkembangan yang signifikan dibanding mereka yang minum kopi tanpa kafein.
9. Kafein dapat menangkal radikal bebas dan menghancurkan molekul yang dapat merusak sel DNA.
10. Kafein juga melindungi jantung dan kanker. (tapi bukan untuk mereka yang berisiko tinggi penyakit jantung.)
11. Mengurangi risiko mengidap diabetes
12. Parkinson jarang ditemukan pada orang yang minum kopi secara teratur. Sebuah riset menyimpulkan penyakit ini justru ditemukan pada pria yang tidak minum kopi tiga kali lebih banyak daripada pria penikmat kopi.
13. Minum kopi membuat sperma “berenang” lebih cepat dan mampu meningkatkan kesuburan pria. Hal ini diumumkan para ilmuwan Brasil dalam pertemuan “American Society for Reproductive Medicine” di San Antonio, dimana pembicaraan utama berkisar pada efek obat-obatan terhadap kesuburan kaum adam.

Sayangnya, kebiasaan minum kopi acap kali memunculkan efek "kecanduan" baik secara psikologis maupun fisiologis. Ciri umum ketergantungan kopi antara lain rasa letih atau lelah, tak bersemangat dan mengantuk kalau sehari saja tidak minum kopi. Yang wajar adalah mengonsumsi kopi sebanyak 85 - 200 mg atau 1 - 3 cangkir kopi. Berikut ini adalah dampak negatif yang sering ditimbulkan dengan meminum kopi :
1. Minum kopi di atas 250 mg sekaligus dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti jantung berdebar, gelisah, insomnia (sulit tidur), gugup, tremor (tangan bergetar), bahkan mual sampai muntah-muntah.
2. Minum kopi juga berbahaya bagi penderita hipertensi (tekanan darah tinggi) karena senyawa kafein bisa menyebabkan tekanan darah meningkat tajam. Selain itu, kopi juga bisa meningkatkan aliran darah ke ginjal dengan akibat produksi urin bertambah. Jadi, jangan heran kalau tak lama sehabis mengkonsumsi kopi kandung kencing cepat penuh.
3. Minum kopi terlalu banyak bisa pula mengurangi kesuburan wanita, apalagi kalau dikombinasikan dengan alkohol. Bagi wanita usia menopause, minum kopi dalam jumlah banyak bisa menambah risiko kekeroposan tulang (osteoporosis).
4. Pada dosis sedang, kafein menaikkan produksi asam lambung yang berlangsung lama, sehingga dapat memperbesar risiko penyakit lambung, tukak lambung, atau tukak usus halus. Jadi para penderita kelemahan lambung hendaknya menghindari konsumsi kopi.

Berikut ini dijelaskan hal-hal yang Anda perlu ketahui bagi peminat kopi :
1. Dosis
Memang belum ada ukuran yang pasti untuk dosis kopi yang boleh dikonsumsi orang. Namun kebanyakan penelitian mengungkapkan bahwa minum 300 mg caffeine (sekitar 1 sampai 3 cangkir kopi sehari) tidak memberikan efek negative pada kebanyakan orang sehat.
2. Sinyal Bahaya
Ketika mereguk kopi memang terasa nikmat, namun sering kali diikuti dengan sejuta rasa bersalah. Kenali sinyal bahaya kopi sehingga kita tahu kapan harus berhenti minum kopi. Sinyal bahaya itu antara lain: gelisah, jantung berdebar, gangguan tidur dan gangguan mood (mis: cepat marah). Seorang peminum kopi yang menghentikan kebiasaan minum kopinya dapat mengalami “caffeine withdrawal” yang ditandai oleh sakit kepala berdenyut, namun gejala ini akan hilang setelah 24-48 jam atau mendapat caffeine dosis baru.
3. Dengarkan Respon Tubuh
Setiap orang memiliki batasan sendiri mengenai konsumsi caffeine. Kebanyakan orang dapat mengkonsumsi 2 cangkir kopi sehari tanpa masalah. Namun ada pula yang mengalami efek buruknya dengan jumlah konsumsi kopi yang sama. Ada yang bercerita setelah minum secangkir kopi menjadi tak dapat tidur sepanjang malam, sebaliknya ada yang tertidur pulas setelah minum kopi. So, cara terbaik adalah dengarkan respon tubuh sendiri!
4. Kenali Kandungan Caffeine
Setelah mengetahui dosis dan respon tubuh, ada baiknya kita mengetahui kandungan caffeine dalam produk-produk yang sering kita konsumsi.

Bagi Anda yang mengalami dampak negatif dari minuman kopi, Anda bisa menggantikann dengan segelas air jeruk, sayuran hijau, disertai konsumsi vitamin B6 dan B12. Jenis-jenis makanan dan minuman ini tidak mengandung seng dan kafein tapi tinggi mineral, vitamin serta asam folat. Padahal vitamin B6, B12, dan asam folat sangat berperan dalam menurunkan kadar homosistein dalam tubuh, sehingga penyakit jantung koroner pun bisa dihindari.

Tips minum kopi yang baik :
1. Jangan menambah gula terlalu banyak. Disarankan kalau kopinya terasa pihat, Anda bisa menambahkan krim atau susu. Rasa pahit yang ditimbulkan kopi sebenarnya tidak lama. "Kopi yang bagus dalam roasting-nya, rasa pahitnya hanya 15 detik dalam tenggorokan.
2. Minum kopi dilengkapi dengan kue.
3. Teguklah kopi seperti meminum anggur. Pertama kali adalah mencium aromanya. Kemudian saat diminum tidak langsung ditelan, tapi dikulum terlebih dahulu untuk dikecap. Karena caranya seperti itu, para penikmat kopi tidak pernah merokok
4.Bagi yang sensitive dengan kafein, bisa mencoba yang kadar kafeinnya sudah berkurang (decaf).

Ok, kopi mania, rasanya penjelasan di atas makin memperkuat keyakinan Anda untuk tetap mengkonsumsi kopi kan. Yang penting harus di ingat, porsinya tetap dalam batas kewajaran. Karena sesuatu yang berlebihan pasti tidak baik untuk kesehatan. Selamat menikmati kopi.

sumber :http://getnew-information.blogspot.com

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2013 Solusi Kesehatanku. | Asiknya Minum Kopi | Powered by Blogger.