Penyebab dari herpes adalah virus herpes simpleks. Herpes pada mulut dapat menyebabkan luka atau lepuh di sekitar mulut dan wajah. Sedangkan herpes genital dapat mempengaruhi beberapa daerah seperti pantat atau area anus, dan alat kelamin. Herpes juga menimbulkan beberapa gejala lain yang mungkin tidak terlalu Anda kenal.
Prodrom
Biasanya wabah herpes diawali dengan adanya gejala prodromal atau tahap precursor, ditandai dengan rasa nyeri, rasa kesemutan dan rasa terbakar di area munculnya lesi. Pada daerah yang terkena terkadang akan nampak lebih menonjol atau bengkak dan sedikit memerah. Untuk prodrom mungkin saja dapat terjadi dimana saja dan di mulai sekitar dua jam hingga dua hari sebelum gejala yang lainnya. Ketika pasien terkena wabah pertama, biasanya mereka tidak menyadari kalu sudah terinfeksi herpes.
Gejala Konstitusi
Dijelaskan oleh Harrison's Principles of Internal Medicine, bahwa kebanyakan orang yang terkena herpes akan mengalami gejala konstitusional diantaranya, nyeri sendi, demam, sakit kepala, dan kurang nafsu makan. Biasanya demam yang dirasakan akan berlangsung selama 2-7 hari. Dan gejala yang lain dapat berlangsung lebih lama, sekitar 2-14 hari. Gejala konstitusi adalah yang paling parah selama terjadi wabah pertama. Herpes oral tidak dapat kambuh lagi selama wabah berikutnya. Sedangkan herpes genital dapat kambuh kembali, namun dari waktu ke waktu akan semakin ringan.
Lesi Kulit
Artikel yang dibuat pada tahun 2007 oleh Archives of Internal Medicine, karakteristik lesi herpes ialah rasa nyeri yang menyakitkan. Lesi yang melepuh besarnya kira-kira 1-2mm dan berisi cairan kuning jernih. Kemunculan wabah yang pertama biasanya, lesi akan muncul pada gumpalan yang luas kemudian didistribusikan pada daerah yang permukaannya besar. Untuk wabah yang berulang biasanya akan muncul pada tempat-tempat yang lebih kecil. Kurang lebih sekitar 72 hingga 96 jam lepuh akan pecah. Waktu yang dibutuhkan untuk menyembuhkan wabah yang berulang sekitar 1 minggu. sedangkan wabah yang baru muncul pertama kali dibutuhkan sekitar 4 minggu. selama ini penderita merasakan lesi dengan rasa gatal dan menyakitkan.
Selain lesi Anda juga dapat melihat herpes yang menghasilkan lesi yang sulit untuk diidentifikasi, terlebih ketika wabah pertama. Dr. Lawrence Corey in "Harrison's Principles of Internal Medicine, menjelaskan bahwa herpes oral pertama kalinya akan mengeluarkan lesi pada bagian belakang tenggorokan, gusi, amandel, lidah serta lapisan pipi. Yang sering muncul pertama kali adalah lesi pada bagian belakang tenggorokan dan amandel. Dari satu sepertiga orang, mereka menukan lesi paling mudah muncul pada gusi, menyusul kemudian lapisan pipi dan amandel. Lesi akan menyebabkan Anda sulit makan dan menyebabkan kelenjar getah bening yang ada di leher menjadi membengkak.
Selain itu, herpes genital menghasilkan lesi internal. Pada tahun 2005 American Family Physician, menjelaskan bahwa wabah pertama pada wanita sering dihubungkan dengan ulserasi yang ada di serviks uterus. Wanita perlu mewaspadai herpes karena dapat berpengaruh pada endometris (lapisan rahim), salpingitis (saluran telur) dan pada bagian dalam saluran reproduksi wanita. Sedangkan untuk pria dapat mengakibatkan radang prostat. Untuk pria dan wanita sendiri berpotensi mengembangkan radang uretra dan rectum. Lesi internal akan mengakibatkan beberapa masalah ketika Anda sedang buang air besar, buang air kecil dan berhubungan. Disarankan untuk orang yang terkena herpes jangan melakukan hubungan.
0 comments:
Post a Comment