Kutu rambut atau kutu kepala istilah lainnya sering disebut dengan Pediculus humanus capitis, ini merupakan parasite kecil yang sering hidup di kulit kepala dan makanannya adalah darah manusia. Kutu ini mengakibatkan rasa tidak nyaman, mulai dari rasa gatal hingga sulit tidur dan infeksi sekunder dapat terjadi jika Anda menggaruknya terus menerus.
Pengobatan konvensional sering menggunakan insektisida, seperti menerapkan lindane, permetrin, neurotoksin yang kemungkinannya bersifat karsinogenik. Kutu bisa saja menjadi resisten terhadap beberapa perawatan kimia standard dan untuk mengobati masalah ini para peneliti mencoba meneliti penggunaan produk alami untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu cara yang efektif untuk menghilangkan kutu adalah dengan pengobatan herbal. Sebelum memulai pengobatan herbal, ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli kesehatan.
Biji Nimba
Pohon nimba atau Azadirachta indica berasal dari Asia Selatan dan Tenggara. Di India daun, kulit serta bijinya sering digunakan dalam pengobatan Ayurveda untuk mengobati infeksi kulit dan luka. Rasa pahit pada biji nimba sering disebut dengan azadirachtin yang berfungsi untuk membunuh serangga dan mengganggu kemampuan serangga untuk makan serta mengganggu siklus pertumbuhannya.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2007, penelitian parasitology yang diuji dengan sampo bebas air yang dibuat dari ekstrak biji nimba dan diujikan pada 60 anak yang terkena kutu-kutu berat. Penelitian ini dilakukan dalam 3 minggu dengan tida tahap percobaan dan menemukan hasil bahwa ekstrak biji nimba sangat efektif sekali untuk menghilangkan kutu dan telur mereka. Menurut para peneliti, penggunaan biji nimba ini tidak memiliki efek samping. Dianjurkan untuk ekstrak biji nimba tidak boleh digunakan untuk kulit yang meradang atau terluka.
Pohon Pongam
Pohon pongam berasal dari India. Dalam pengobatan tradisional sering digunakan dalam mengobati rematik, batuk, demam, asma, kusta, dan penyakit luar. Akarnya sering dimanfaatkan untuk membunuh ikan dan daun keringnya digunakan sebagai insektisida. Orang asli Malaysia atau orang pribumi menggunakan daun pongam untuk mengobati kutu rambut atau kepala. Oleh sebab itu, para peneliti Malaysia mencoba meneliti klaim tersebut secara ilmiah.
Sebuah penelitian yang telah dipublikasikan pada Desember 2009 dalam Journal Korea Parasitologi, menjelaskan bahwa ekstrak daun pongam mempunyai 50-100% antilice yang sangat efektif menghambat munculnya nimfa kuku.
0 comments:
Post a Comment