Fakta Unik Tentang Cacing Kremi

infeksi cacing kremi
Infeksi cacing kremi (Enterobius vermicularis) adalah salah infeksi parasit sering terjadi pada anak-anak. Cacing yang kecil dengan warna putih ini biasanya didapati pada anus ataupun vulva alat kelamin wanita. Akibat dari cacing ini adalah adanya rasa gatal pada anus, mengalami gangguan pertumbuhan walaupun pola makan lahap dan normal. Anak-anak biasanya terlihat lesu dan terlihat kurang semangat karena nutrisinya diambil oleh cacing kremi.


Cacing ini tidak memandang derajat atau keadaan ekonomi orang yang diserangnya. karena cacing ini memiliki cara penyebarannya sangat mudah, sehingga dapat menyerang siapa saja.

Berikut adalah beberapa fakta unik tentang cacing kremi yang perlu diketahui supaya bisa meminimalisir kemungkinan terserang parasit ini

Penyebaran Cacing Kremi
  • Telur menempel ke celana dan celananya disentuh oleh anak lain,

  • Anak yang tangannya sudah tertempel telur bersalaman dengan orang lain, ataupun menyentuh makanan.
  • Makanan yang tersentuh tadi dimakan, telur cacing ikut masuk bersamanya
  • Telur cacing kremi pun bisa terhirup di udara, masuk ke dalam usus dan menjadi larva, hingga terus tumbuh sampai dewasa di dalam usus besar
Fakta Gatal di Bagian Anus

Rasa gatal ini akan timbul saat cacing betina bertelur. Cacing betina yang dewasa akan bertelur dengan cara keluar ke sekitar anus dan menyimpan telurnya pada lipatan anus atau vulva, biasanya cacing ini melakukannya pada malam hari, karena itulah anak yang cacingan karena cacing kremi ini sering terganggu tidurnya karena rasa gatal yang dialaminya.

Gatal itu sendiri diakibatkan oleh gerakan cacing kremi yang tengah menyimpan telurnya. Telur-telur cacing ini disimpan dalam bahan yang lengket supaya tidak mudah lepas, bahan ini juga menambah rasa gatal yang dialami anak. Telur cacing kremi bisa bertahan di luar tubuh manusia tetapi akan lebih menetas pada anus.

Ciri-ciri terkena infeksi cacing kremi
- Gatal pada anus terutama pada malam hari

- Gatal pada alat kelamin anak perempuan bila cacing masuk ke daerah tersebut

- Kurang tidur karena rasa gatal

- Kulit sekitar anus lecet akibat garukan

- Pada infeksi yang berat nafsu makan berkurang dan anak terlihat lesu

Penyebaran atau infeksi cacing ini bisa dihindari dengan cara menjaga kebersihan dengan upaya sebagai berikut :

1. Biasakan anak untuk mencuci tangan menggunakan sabun sebelum makan, sesudah BAB dan setelah bermain.

2. Potong kuku tangan secara rutin dan jaga kebersihannya.

3. Cucilah alas tidur atau sprei paling tidak 3 hari sekali.

4. Usahakan anak Anda agar tidak menggaruk atau menyentuh jika anusnya terasa gatal akibat cacing kremi. Karena telurnya kemungkinan akan menyebar melalui tangan yang menyentuhnya.

Meskipun sudah menjalankan cara pencegahan diatas bukan berarti bisa bebas dari cacing kremi sama sekali. Ukuran telurnya yang tidak terlihat mata memungkinkan untuk terbawa benda apapun disekitar kita. Untuk pencegahan yang efektif, sebaiknya dengan meminum obat cacing setiap 6 bulan sekali untuk menghentikan siklus cacing dalam ususnya, sehingga anak Anda sehat dan bebas cacingan.

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2013 Solusi Kesehatanku. | Fakta Unik Tentang Cacing Kremi | Powered by Blogger.