Lemak bereperan penting di dalam tubuh. Lemak berfungsi untuk mengatur suhu, menahan goncangan tulang dan organ tubuh, serta menyimpan sari makanan. Namun, tumpukan lemak yang berlebihan tidak hanya akan memperburuk penampilan dengan kulit yang tampak bergelambir.
Timbunan lemak yang berlebihan dapat menimbulkan penyakit yang perlu diwaspadahi seperti gangguan fungsi hati, risiko penyakit jantung, diabetes, dan bahkan beberapa jenis kanker.
Berikut bagian-bagian tubuh yang perlu diwaspadahi ketika banyak lemak yang menimbunnya.
1. Perut. Timbunan lemak yang banyak pada perut membuat perut terlihat buncit yang akan membuat penampilan perut lebih buruk.Pperut yang buncit akan meningkatkan resiko jantung koroner. Selain itu, pemilik perut buncit juga berisiko terserang diabetes militus tipe 2. Hal ini disebabkan karena di dalam perut yang buncit terjadi perlemakan hati yang mempengaruhi sistem metabolisme. Sehingga, produksi insulin menjadi terganggu.
2. Pinggang. Seperti halnya lemak pada perut, timbunan lemak pada pinggang juga berakibat pada jantung koroner dan diabetes. Resiko penyakit ini akan meningkat ketika lingkar pinggang melebihi 94 cm pada pria dan 80 cm pada wanita.
3. Bokong. Pada jaringan bokong memiliki calon-calon lemak yang disebut preadiposit. Kecepatan tubuh untuk mengubah sel-sel preadiposit menjadi lemak dipengaruhi oleh tekanan pada pantat. Makin banyak tekanan pada pantat (misalnya kebanyakan duduk) maka sel-sel preadiposit akan makin cepat berubah menjadi timbunan lemak. Oleh karena itu, timbunan lemak pada pantat bisa menjadi indikator aktifitas seseorang yang banyak duduk dan kurang bergerak.
4. Paha. Tidak seperti pada bagian tubuh lain bila terdapat banyak timbunan lemak akan berbahaya. Kebalikan dari itu, paha yang kurang lemak atau kurus justru akan menimbulkan masalah. Paha yang kurus perlu diwaspadai, karena bisa terjadi penumpukan lemak di organ lain seperti jantung dan pankreas. Adanya tumpukan lemak akan mempengaruhi fungsi organ-organ tersebut sehingga memicu penyakit kronis yang mematikan, seperti jantung.
5. Leher. Penumpukan lemak pada leher mempengaruhi jalan napas, terutama saat tidur. Hal ini membenarkan bahwa orang yang mempunyai leher berlemak akan sering ngorok pada waktu tidur. Tersumbatnya jalan napas akan mengurangi suplai oksigen sehingga akan rentan pada kerusakan organ.
6. Bahu dan lengan. Penimbunan lemak menyebabkan kulit menjadi berlipat-lipat. Lipatan-lipatan kulit pada bahu dan lengan bisa menyebabkan biang keringat dan tempat tumbuhnya bakteri pemicu bau badan.
Untuk itu, mulai sekarang kita bisa mengatur pola hidup sehat dengan pola makan yang baik dan olahraga yang cukup untuk menghindari timbunan lemak.
0 comments:
Post a Comment