Variasi Alat Kontrasepsi Alami Bagi Pria

Kondom atau vasektomi adalah alat kontrasepsi yang paling dikenal pria, sebenarnya ada beberapa potensi yang bisa digunakan sebagai alat kontrasepsi yaitu dengan menggunakan beberapa tumbuhan. Apa saja jenis tumbuhan yang bisa digunakan sebagai alat kontrasepsi?

Ahli herbal dari Departemen Farmasi FMIPA UI yang bernama Dr Abdul Mun'im MSi Apt, telah membeberkan beberapa tanaman yang dijadikan herbal yang berguna sebagai alat kontrasepsi alami. Ada 3  jenis herbal yang dapat digunakan dan mudah didapatkan masyarakat untuk dijadikan alat kontrasepsi alami untuk pria.

1. Biji kapas (mian hua zi)

Sejak tahun 1970 telah dilakukan penelitian terhadap minyak dari biji kapas. Hasil penelitian menunjukan bahwa minyak dari biji kapas dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi. Hal tersebut didasarkan pada penemuan yang ada di Negara China bahwa minyak dari biji kapas yang kesehariannya digunakan untuk memasak akan menyebabkan ketidaksuburan atau infertilitas pada pria. Zat aktif tersebut adalah gosipol. Minyak biji kapas dapat menyebabkan degenerasi sel yang memproduksi sperma.

Manfaat yang di miliki biji kapas yang memiliki rasa pedas dan bersifat panas ini adalah dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi tetapi, ada beberapa manfaat lain yang dimiliki biji kapas yaitu sebagai tonik untuk hati dan ginjal, menghentikan pendarahan, menguatkan tulang punggung dan lutut, pereda demam, pelembut kulit dan antiradang. Selain itu mempunyai efek antibakteri dan antivirus.

2. Gandarusa

Manfaat dari gandarusa yakni mampu mempengaruhi produksi enzim hialuronidase dalam sperma laki-laki. Enzim hialuronidase mempunyai fungsi untuk melunakkan dinding pada sel telur sehingga sperma dapat menembus sel telur wanita untuk proses pembuahan.

Sebelumnya telah dilakukan penelitian pada spermatozoa mencit untuk mengetahui efek gandarusa terhadap penurunan aktivitas hialuronidase. Akibat pemberian ekstrak gandarusa membuat sperma tidak mampu menembus sel telur sehingga berimbas kepada penurunan aktivitas hialuronidase.

3. Biji pepaya

Penelitian telah dilakukan pada biji pepaya untuk mengetahui manfaat dari biji pepaya yang dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi. Penelitian dilakukan dengan menyuntikan ekstrak biji pepaya kepada tikus dan membuktikan dapat menurunkan spermatogenesis (sel sperma yang matang dalam spesies jantan atau proses pembentukan mani).