Adanya kondisi lingkungan yang membutuhkan seseorang untuk menjadi serba cepat dan kompetitif, sehingga menimbulkan tekanan sendiri. Depresi dan stres dapat dialami. Pada saat seseorang tidak bisa lagi mengontrol bagian dalam tekanan, kemudian berpikir seseorang melakukan terapi dan pengobatan. Kadang-kadang nutrisi sering diabaikan sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi depresi. Konsumsi makanan yang perlu dipertimbangkan oleh Anda untuk membantu meringankan stres.
Seorang ahli nutrisi Elizabeth Somer, dikutip dari Thirdage, yang membagi delapan tips untuk menangkal depresi melalui pengaturan gizi.
- Setiap makanan pasti mengandung beberapa karbohidrat kompleks.
- Makanan yang mengandung gula harus dikurangi. Penggantinya adalah buah segar, roti, sayuran segar, roti gandum, atau yogurt rendah lemak.
- Kurangi kafein dari coklat kopi, teh, coklat, cola, dan obat yang tidak perlu. Sebaliknya, minum lebih banyak air putih.
- Meningkatkan asupan vitamin B6 melalui konsumsi kacang-kacangan, ayam, ikan, pisang, alpukat, dan sayuran hijau berdaun. Termasuk setidaknya dua sumber asam folat dalam setiap porsi makanan, seperti brokoli, bayam, jus jeruk, atau lobak.
- Untuk memberikan waktu tubuh Anda untuk menyesuaikan diri dengan perubahan itu perlu dilakukan secara bertahap. Sehingga memastikan pola yang dapat Anda lakukan dalam jangka panjang.
- Sedang dosis vitamin dan beberapa mineral suplemen harus dikonsumsi untuk mengisi kesenjangan gizi.
- Perlu untuk menghindari rokok, alkohol, dan obat yang dapat membawa efek samping emosional.
- Saldo dengan melakukan olahraga teratur, efektif mengembangkan kemampuan memecahkan masalah, dan membentuk sistem dukungan yang kuat sosial. Kontrol gizi hanya berfungsi sebagai dukungan dari proses penyembuhan secara keseluruhan. Anjuran untuk meremehkan Anda adalah berkonsultasi dengan terapis atau dokter jika masalah emosional yang mengganggu bertahan dalam waktu yang lama.
0 comments:
Post a Comment